Tips membagikan Injil tanpa perdebatan
Kalau kamu ada di situasi dimana kamu mau bercerita tentang Yesus tapi gak tahu mau bilang apa, inget bahwa kamu punya kesaksian hidup. Kesaksianmu adalah perayaan atas apa yang Yesus lakukan di hidupmu dan Dia ingin memakainya untuk mengubah orang-orang di sekitarmu. Kesaksianmu punya kekuatan untuk mengubah dan menantangmu. Kesaksian sering jadi metode yang Tuhan pilih untuk transformasi.
Membagikan ceritamu bisa semudah kasih tahu ke orang lain gimana Yesus mengubah hidupmu – biasa disebut kesaksian. Yesus sering mendorong beberapa orang yang Dia sembuhkan untuk bersaksi (Markus 5:19). Meluangkan waktu untuk mempertimbangkan dan menyusun kesaksian adalah hal yang berharga. Ini jadi kesaksian yang efektif saat Roh Kudus bekerja ditengah obrolanmu dengan teman-temanmu.
Ada beberapa tips yang berguna untuk kamu bersaksi tentang Yesus.
Susun pernyataan dan kesaksianmu sesuai poin-poin berikut ini:
- GIMANA hidupmu sebelum mengenal Yesus? Tanpa Yesus, hidup kita kehilangan identitas dan tujuan. Apakah ada aspek identitas atau tujuan yang hilang sebelum kamu mengenal Yesus? Mungkin kamu pernah kecanduan (media sosial, alkohol, hubungan yang toxic) karena kamu gak punya tujuan hidup. Atau kamu ngerasa tersesat karena gak tahu arah pulang.
- MENGAPA kamu memutuskan untuk mengikut Yesus? Saat Yesus mengubah hidupmu adalah kesaksian yang efektif. Membagikan kesaksianmu akan membantumu mengurangi kalimat klise dan membuat Injil lebihpersonal. Ketika kamu bersaksi, fokuslah pada apa yang terjadi di dalam dirimu, bukan sekedar urutan peristiwa. Mereka akan terkesan dengan perubahan hidupmu. Misalnya:
Aku merasa gak ada yang tulus mencintaiku meskipun aku udah cari cinta itu kemana-mana. Sampai akhirnya aku mendengar tentang pengorbanan Yesus dan menyadari bahwa aku dicintai—bahkan berharga.
- GIMANA hidupmu berubah setelah mengenal Yesus? Yesus mengubahkan kita. Dia memberi kita identitas dan tujuan baru. Ceritakan gimana Yesus telah berdampak dan mengubah hidupmu. Fokuslah pada hal yang tidak kamu miliki sebelumnya, lalu ceritakan gimana Yesus mengisi kekosongan itu. Kasih tahu bahwa kasih dan belas kasihan-Nya telah mengubah emosimu (gak marah-marah lagi, gelisah, dll), atau mengubah perilakumu jadi lebih baik (suka membantu, gak mudah marah, cepat memaafkan).
5 Tips Bersaksi
Update — Ceritakan apa yang udah Yesus lakukan dalam hidupmu sekarang. Yesus selalu mengubah kita, jadi siapkan diri untuk berbagi kesaksian terbarumu.
Jujur — Keaslian sering jadi faktor penting dalam sebuah hubungan. Gak perlu jadi lebay. Sebaliknya, yakinlah bahwa Roh Kudus akan menggunakan kebenaran untuk mengubah hati teman-temanmu.
Spesifik — Membuka diri dan ceritakan hal detail tentang perjalanan hidupmu serta kebenaran dan kebohongan yang terungkap dalam pikiranmu. Ini membuat ceritamu lebih mudah diterima.
Bersikap Normal— Pakai bahasa sehari-hari yang mudah dipahami temanmu. Hindari istilah-istilah Kristen.
Jelas — Cerita yang kuat adalah cerita yang mengandung pesan. Kurangi hal-hal yang gak nyambung, fokuslah pada hal utama yang sudah Yesus lakukan.
Kamu punya kesaksian dan Roh Kudus adalah penolongmu. Pergi dan mulai bagikan kesaksianmu. Percayalah Roh Kudus akan pakai kesaksianmu untuk mengubah hidup orang lain, sama seperti Dia mengubahkanmu.
0 Comments
Sign in or create an account to join the conversation