Bagiin Yesus di Dunia yang Selalu Online

Apakah kamu pernah merasa kalau hidupmu diatur sama smartphonemu? dan bukan sebaliknya?


DM, chat, notifikasi— membuat kita terus terhubung sama banyak orang, bahkan yang nggak kenal sama sekali. Setiap bunyi notifikasi menuntut perhatian kita, dan setiap post, komen atau pesan yang kita kirim seringnya karena kita juga pengen diperhatiin balik. Perhatian instan dari dari orang yang bahkan nggak kamu kenal.

Hidup di era internet bikin kita super terkoneksi. Suka atau nggak, kita udah jadi bagian dari jaringan komunikasi terbesar yang pernah ada. Tetapi sisi negatifnya mulai terlihat.

Kita terlalu sibuk “terhubung” sampai lupa, kita sebenarnya butuh hubungan yang tulus, nyata, dan personal.

Manusia diciptakan untuk hubungan yang tulus. Di situlah Yesus memanggilmu buat bagiin Dia dengan dunia.

Setelah kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus ngumpulin murid-murid-Nya dan berkata: “Kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atasmu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi.” Coba perhatikan pola perintah Yesus: mulai dari Yerusalem, terus ke Yudea dan Samaria, lalu sampai ke ujung bumi.

Buat para murid, Yerusalem adalah tempat terdekat mereka, pusat kehidupan sehari-hari. Yudea dan Samaria adalah daerah di luar zona nyaman mereka, dan ujung bumi berarti sejauh-jauhnya kamu bisa pergi.

Kalau kamu mau mulai bagiin tentang Yesus, mulailah dari “YERUSALEM”-mu.

Mulai dari lingkaran terdekat kamu—. Teman-teman, keluarga, atau orang-orang yang sering kamu temui setiap hari. Bangun hubungan yang tulus dan personal, lalu bagiin Yesus di dalam hubungan itu. Nggak harus ribet, kok. Bisa mulai dengan obrolan ringan sama barista favoritmu, teman kuliah, atau bahkan teman lama.

Sambil membangun hubungan, tunjukkan buah Roh lewat tindakanmu. Biarkan damai, kasih, dan sukacita terpancar seperti cahaya yang menunjuk ke Yesus. Ikuti arahan Roh Kudus, lewat pertemanan ini ambil kesempatan untuk memulai obrolan tentang Yesus, gereja, atau iman.

Banyak orang di sekitar kita sebenarnya mencari akan hubungan yang tulus.

Mulai share tentang Yesus, kurangi fokus ke notifikasi HP dan mulai bangun hubungan di dunia nyata.

Siapa yang bisa kamu ajak ngobrol dengan tulus hari ini?

Referensi
https://www.psychologytoday.com/au/blog/the-human-connection/201912/making-real-connections-in-the-age-social-media

"Tetapi buah Roh adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

Galatia 5:22-23

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Kisah Para Rasul 1:8

0 Comments

Active Here: 0
Logged in as Name
Edit ProfileLogout

Sign in or create an account to join the conversation

Kami menghargai privasi Anda

Dengan mengklik "Terima", berarti kamu menyetujui penyimpanan cookie di perangkat kamu untuk meningkatkan navigasi situs, menganalisis penggunaan situs, dan membantu upaya pemasaran kami. Lihat Kebijakan Privasi kami untuk informasi lebih lanjut.